Kluver Bucy syndrome

Kluver Bucy syndrome

Pada 1939, Kluver dan Bucy melakukan sebuah penelitian yang melibatkan beberapa ekor kera. Penelitian dimulai dengan membuang anterior temporal lobe pada kera. Pada penelitian ini Kluver dan Bucy melihat sebuah sindroma (pola perilaku) yang mengerikan pada kera-kera yang anterior temporal lobenya telah dibuang. Sindroma inilah yang kemudian dikenal dengan Kluver Bucy syndrome, meliputi perilaku-perilaku sebagai berikut: mengonsumsi semua yang hampir dapat dimakan, aktivitas seksual yang meningkat yang sering diarahkan pada objek-objek yang tidak tepat, kecenderungan untuk meneliti berulang-ulang objek yang sudah sangat dikenal, kecenderungan meneliti objek-objek dengan mulut, dan tidak memiliki ketakutan. Kera-kera yang tidak dapat dikendalikan sebelum operasi ditransformasikan melalui bilateral anterior temporal lubekotomi menjadi subjek-subjek yang jinak, yang sama sekali tidak memiliki ketakutan bahkan dalam merespons ular, yang pada umumnya membuat kera-kera normal ketakutan. Pada primata, kebanyakan Kluver Bucy syndrome tampaknya merupakan akibat dari kerusakan pada amigdala, sebuah struktur yang berperan penting dalam penelitian tentang emosi.

Kasus Kluver Bucy syndrome Pada Manusia

Pada kasus Orang dengan Kluver Bucy syndrome yang berhasil diamati memperlihatkan efek datar, meskipun sebelumnya tampak gelisah, akhirnya ia menjadi sangat tenang. Ia tampak tidak peduli terhadap orang maupun berbagai situasi. Ia banyak menghabiskan waktu untuk menonton televisi, tetapi tidak pernah belajar untuk menyalakannya, ketika pesawat televisi mati , ia cenderung menonton bayangan orang lain yang berada di ruangan itu yang terpantul di layar kaca. Terkadang ia meniru gerak-gerik orang lain yang dilihatnya. Begitu mengawali sebuah rangkaian imitatif, ia akan meniru dengan persis semua gerakan yang dibuat orang lain untuk periode yang cukup lama. Ia terlibat eksplorasi oral dengan semua objek yang berada dalam jangkauannya, tampak tidak mampu mendapatkan informasi melalui sarana taktik dan visual saja. Semua objek yang dapat diangkatnya akan ditaruh di mulutnya dan diisap-isap atau dikunyah. Meskipun jelas-jelas heteroseksual sebelum sakit , ia kemudian terlihat mencumbu pasien laki-laki lain, ia tidak pernah mencumbu perempuan, dan faktanya polaritas seksual yang bertolak belakang mendorong tunangannya untuk memutuskan hubungan mereka  (marlowe,Mancall, & Thomas, 1985, hlm.5-56)

Related Posts:

0 Response to "Kluver Bucy syndrome"

Post a Comment