Gangguan Kepribadian Antisosial (Antisocial Personality Disorder)

 
A.    Pengertian
Perilaku antisosial memiliki definisi longgar, bahkan cenderung masih dalam  ranah perdebatan para ahli. Ada banyak sekali istilah-istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku antisosial diantaranya: acting-out, gangguan tingkah laku (conduct disorder), problem tingkah laku, perilaku yang mengacau dan mengganggu (disruptive), kenakalan(delinquency). Namun, sebagian besar setuju dengan ciri-ciri perilaku antisosial yang dikenal umum, seperti mabuk-mabukan di tempat umum, mengebut di jalan raya, dan perilaku yang dianggap menyimpang lainnya.
Untuk tujuan klinis (dalam konteks kesehatan mental), secara luas istilah antisosial mengacu pada berbagai perilaku yang mencerminkan berbagai pelanggaran norma sosial dan/atau pelanggaran hak-hak asasi orang lain.

Related Posts:

CARA BELAJAR DAN PERKEMBANGAN OTAK

oleh: Mazrey,2012
ketidak seimbangan perkembangan pada otak berpengaruh pada proses perkembagan dan pembentukan kepribadian, cara belajar yang salah juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan perkembangan otak. suatu sistem dimana belajar hanya dengan menerima perintah bukan karena inisiatif serta tuntutan yang di buat hanya mementingkan hasil yang di capai bukan proses yang dilalui. hal ini mengakibatkan tak kiri leibih berkembang dari otak kanan, sedangkan karakteristik otak kiri sendiri adalah rasional, logis, individual, orientasi pada hasil. jika otak ini lebih berkembang maka sama dengan mengembangkan sikap individualis karena tidak diimbangi perkembangan otak kanan yang karakeristiknya afektif, intuitif, kreatif, orientasi proses, dan memperhatikan lingkungan. mungkin ini penyebab bergesernya norma sosial menjadi indivdual. kembali ke sistem pendidikan di indonesia dimana kebanyakan waktu belajar dihabiskan di sekolah. sudah sesuaikah sistem pendidikan di indonesia, atau ini salah dari pengguna sistem yang tidak mengerti maksud dari penggunaan sistem tesebut sehingga terjadi ketidaksesuaian antara tujuan dan hasil?

Related Posts:

Otak Psikopat Lemah Komunikasi vmPFC dan Amigdala


News KeSimpulan.com - Penurunan komunikasi antara pusat emosional dan eksekutif berkontribusi pada psikopat. Perbedaan otak menjelaskan perilaku antisosial. Dibandingkan dengan kelompok non-psikopat 13 penjahat, kelompok 14 psikopat memiliki koneksi lemah antara wilayah otak bagian depan ventromedial prefrontal cortex (vmPFC) dan amigdala.

Penelitian sebelumnya mengisyaratkan link ini penting dalam regulasi emosi dan agresi.

Julian C. Motzkin, psikiater University of Wisconsin-Madison di Wisconsin, dan rekan menggunakan ponsel scan otak di sebuah penjara kelas menengah. Psikopat menempati sel tersendiri karena tidak memiliki empati dan kecenderung berperilaku antisosial. Para peneliti melakukan 2 jenis scan otak. Pertama, mengukur kekuatan koneksi otak disebut white matter tracts yaitu bundel saraf yang berfungsi sebagai jalur bebas hambatan antar-jemput informasi di wilayah berbeda. Kedua, menilai wilayah otak yang mengkoordinasi kegiatan, sementara para subjek melamun. Biasanya vmPFC dan amigdala bersama-sama. Tapi pada psikopat koordinasi lebih rendah. Ahli saraf telah lama mengamati kerusakan di daerah ini.

Related Posts: